Meski berada dalam satu keluarga besar, truk Tatra T813 Kolos dan Tatra T815-7 milik Marinir mengadopsi penggerak 8×8. Tatra T813 Kolos digunakan sebagai platform kendaraan pengusung MLRS (Multi Launch Rocket System) RM70 Grad, sementara Tatra T815-7 MOR89 menjadi truk angkut berat multi peran, diantara diberi tugas sebagai penggotong ranpur tank BMP3F atau BVP-2. Belakangan dengan datangnya MLRS terbaru RM70 Vampir, Tatra T815-7 hadir ‘lagi’ sebagai platform kendaraan si Vampir. Sebagai informasi, Tatra adalah manufaktur truk kondang asal Republik Ceko.
Tatrapan 6×6 memang bukan diproduksi Tatra, truk ini diproduksi pabrikan VYVOJ Martin dari Republik Slovakia. Rancangan Tatrapan sendiri mencomot sasis Tatra T815. Meski digarap dari negara yang berbeda, sejatinya antara Ceko dan Slovakia adalah dua negara bersaudara, dan hingga tahun 1992 masih bersatu sebagai Cekoslovakia. Dan saat ini kedua negara eks sekutu Uni Soviet ini telah bergabung sebagai anggota NATO.
VYVOJ Martin memilih sasis Tatra T815 untuk Tatrapan bukan tanpa alasan. Tatra 815 sudah dikenal luas sebagai truk offroad kelas dunia. Tatra T815 sedikitnya sudah enam kali menjuarai reli Paris – Dakar pada rentang 1986 – 2006. Meski yang bertarung di Paris – Dakar adalah Tatra T815 versi 4×4, tapi kemudian versi lain yang berpenggerak 6×6, 8×8, 10×8, 12×12 dan 12×8 ikut laris manis dipasaran, baik memenuhi kebutuhan sipil dan militer.
Baca Juga: Patroli Bersama di Laut Cina Selatan, Amerika Serikat Perkuat Angkatan Laut Filipina
Oleh VYVOJ Martin, Tatrapan 6×6 dirancang sebagai truk lapis baja offroad, rantis (kendaraan taktis) ini mengusung desain dua unit (bagian) otonom. Pertama kompartemen tempat pengemudi dan komandan, dirancang sebagai unit yang terpisah dan independen. Dan yang kedua adalah superstruktur kendaraan bagian belakang yang dapat dimodifikasi untuk beragam aplikasi sesuai kebutuhan. Dibekali generator listrik terendiri, dalam teorinya waktu yang dibutuhkan untuk merubah konfifurasi pada modul superstruktur hanya butuh waktu 60 menit.
Mengacu pada permanen all-wheel drive, Tatrapan memiliki kemampuan offroad yang sangat baik. Rantis enam roda ini memiliki one central differential and 3 lockable differentials, independen sprung dan poros gardan yang berayun. Backbone frame pada Tatrapan dilengkapi tabung pendukung dengan excellent tensional rigidity dan inflasi ban yang terpusat.
Dari sisi perlindungan, sekeliling bodi Tatrapan (termasuk kaca) dirancang sanggup menahan terjangan proyektil 7,62 mm. Struktur bagian bawah kendaraan juga sudah mengedepankan model V-shaped, sehingga bila terkena ledakan ranjau darat, efek ledakan dapat diredam untuk keselamatan awaknya. Sebagai kendaraan yang mampu beroperasi di kondisi ekstrim, Tatrapan dapat beropeasi optimal di suhu -40 sampai 55 derajat celcius. Untuk itu terdapat perlengkapan pemanas (untuk di Eropa), air-conditioning, proteksi nubika, dan backup generator. Bicara bekal persenjataan, diatas kabin kru terdapat hatch yang bisa dipasangi dudukan SMB (Senapan Mesin Berat) M2HB 12,7 mm, GPMG 7,62 mm, atau pelontar granat otomatis kaliber 40 mm.
Baca Juga: Tiongkok Hadapi Kekurangan Talenta Ketika Lulusan Terbaiknya Menghindari Dinas MiliterKata Kunci : Heavy Truck Offroad Tatrapan 6×6 Milik Marinir TNI AL