Meski yang bertarung di Paris – Dakar adalah Tatra T815 versi 4×4, tapi kemudian versi lain yang berpenggerak 6×6, 8×8, 10×8, 12×12 dan 12×8 ikut laris manis dipasaran, baik memenuhi kebutuhan sipil dan militer.
Tanpa banyak publikasi, nyatanya truk Tatra T815 sudah beberapa tahun beroperasi di Indonesia. Salah satunya dari varian militer yang digunakan oleh Korps Marinir TNI AL, yakni Tatra T815-7 MOR89. Truk jawara off road 8×8 ini memang tampak sangar bila dilihat dari desainnya. Malah terkesan futuristik bila dibandingkan dengan truk milik TNI kebanyakan.
Bila dirunut dari kedatangannya, Tatra T815-7 MOR89 hadir ke Tanah Air bersamaan dengan datangnya MLRS (multiple launcher rocket system) RM-70 Grad untuk Korps Marinir, RM-70 sendiri berbais truk Tatra T813 6×6 yang mampu melontarkan roket kaliber 122 mm sebanyak 40 unit secara simultan. Nah, turut hadir bersamanya yakni Tatra T815 yang berperan sebagai truk pendukung lapangan, dalam hal ini berperan sebagai pengangkut amunisi.
Baca Juga: Patroli Bersama di Laut Cina Selatan, Amerika Serikat Perkuat Angkatan Laut Filipina
Kemudian seiring waktu berjalan, pada November 2010 Korps Marinir TNI AL mulai kedatangan armada tank amfibi baru jenis IFV (Infantry fighting vehicle ) BMP-3F dari Rusia. Dibanding tank dan panser amfibi Korps Marinir sebelumnya, BMP-3F punya bobot yang lebih berat, yakni 18,7 ton. Dan kemudian Korps Marinir lebih tertarik mengaryakan Tatra T815-7 sebagai tank transporter untuk menggotong BMP-3F dari pangkalan ke daerah operasi. Metode loading dan uploading tank ke deck truk mirip dengan yang digunakan pada tank transporter Bedford MT milik kavaleri TNI AD. Walau digunakan untuk mengangkut tank, Tatra T815-7 tak lantas menjadi arsenal batalyon tank amfibi Marinir, melainkan masih menjadi inventaris resimen artileri.
Bicara soal spesifikasi, Tatra T815-7MOR89 merupakan truk militer berstandar NATO yang dirancang untuk beroperasi di medan berat dengan lingkungan yang ekstrim. Bobot maksimum yang bisa dibawa truk ini memang mumpuni, total 24,3 ton bisa diangkut. Selain cocok membawa bekal amunisi, Tatra punya kemampuan taktis dalam menggotong sista artileri dan tank. Untuk dukungan logistik, bahkan truk ini bisa membawa kontainer dan struktur berat lainnya.
Tatra T815-7 menggunakan all-wheel drive dan chassis dengan suspensi independen backbone tube frame dan as roda yang dapat berayun setengah. Setiap roda bergerak naik dan turun secara independen, memungkinkan mobilitas lintas medan yang luar biasa dan kecepatan yang lebih tinggi di jalur off road. Tatra T815-7MOR89 menggunakan dapur pacu mesin diesel turbocharged Cummins ISMe 420 30 turbocharged. Mesin ini memenuhi persyaratan emisi EURO III.
Baca Juga: Tiongkok Hadapi Kekurangan Talenta Ketika Lulusan Terbaiknya Menghindari Dinas MiliterKata Kunci : Tatra T815-7 Truk Angkut Berat Multi Peran milik Korps Marinir TNI AL