Bukti otentik bahwa ini adalah truk off road sejati adalah adopsi teknologi suspense pneumatic dengan ground clearance variabel, yang dapat ditambah atau dikurangi sementara saat mengemudi. Truk ini juga dilengkapi dengan central tire inflation system (CTIS), yang memberikan kendali atas tekanan udara di setiap ban untuk meningkatkan kinerja pada permukaan yang berbeda. Misalnya, menurunkan tekanan udara dalam ban menciptakan area yang lebih besar dari kontak antara ban dan tanah dan membuat mengemudi di tanah lembut jauh lebih mudah. Hal ini juga menyebabkan lebih sedikit kerusakan permukaan.
Dengan memberikan kontrol langsung pengemudi atas tekanan udara di setiap ban, manuver menjadi sangat meningkat. Fungsi lain dari CTIS adalah untuk mempertahankan tekanan di ban jika ada kebocoran lambat atau ban tertusuk. CTIS secara luas digunakan dalam banyak operasi transportasi di jalan off. Di banyak negara, terutama Australia, Selandia Baru dan Afrika Selatan, CTIS secara luas digunakan dalam penebangan, pertambangan, dan pemeliharaan saluran listrik.
Masuk kategori sebagai kendaraan taktis, truk dengan dua awak kabin ini dalam situasi tertentu dapat dilengkapi beberapa lapis pelindung baja untuk menahan proyektil kaliber 7,62 mm. Secara teori truk tempur ini dapat beroperasi di iklim -32 sampai 49 derajat celcius. Mobilitasnya kian tinggi, pasalnya truk ini dapat diangkut oleh pesawat angkut sekelas C-130 Hercules. Dilihat dari spesifikasinya, memang tak keliru Korps Marinir mengadopsi truk yang bisa melewati palung selebar 2 meter ini. Untuk menunjang misi Marinir yang kerap berbasah-basah, Tatra masih bisa melaju di air sedalam 1,2 meter.
Baca Juga: Tindakan PKT meningkatkan ketegangan di Laut Cina Selatan
Spesifikasi Tatra T815-7 MOR89
Konfigurasi : 8×8
Berat truk : 13,7 ton
Beban maksimum : 24,3 ton
Panjang : 9,12 meter
Lebar : 2,5 meter
Mesin : Cummins Isme 420 30 diesel
Tenaga mesin : 410 hp
Kecepatan max : 105 km / jam
Jarak Tempuh : 900 km
kemiringan maksimum : 50%
Kata Kunci : Tatra T815-7 Truk Angkut Berat Multi Peran milik Korps Marinir TNI AL