Kebanyakan kasus yang dihadapi dalam deployment di dua wilayah tersebut adalah sulitnya mendapatkan akses air bersih (air tawar). Bila kebutuhan kualitas air yang baik sulit terpenuhi, maka kerawanan ini bisa berujung serius dalam menunjang misi operasi yang telah ditetapkan.
Menjawab tantangan diatas, Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) telah mengembangkan Sea Water RO Mobile System, yang mampu mengolah air laut menjadi air siap minum dengan sistem teknologi Reverse Osmosis (RO).
Sea Water RO Mobile System dirancang sebagai solusi yang hemat energi untuk kapasitas kecil, yaitu sekitar antara 8–9 kWh untuk air baku dengan TDS 35.000 ppm dan 9–11 kWh untuk TDS 42.000 ppm ddengan kapasitas produksi mencapai 10–20 m3 per hari.
Baca Juga: Patroli Bersama di Laut Cina Selatan, Amerika Serikat Perkuat Angkatan Laut Filipina
Hemat ruangan
Untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) RO dengan kapasitas kecil (5 – 10 m3/hari), seluruh komponen sistem tersebut hanya membutuhkan luas ruangan sekitar 6 – 10 m2.
Mudah dalam pengoperasian karena pengendalian operasi terpusat pada satu panel yang kecil dan sederhana. Kemudahan untuk menambah kapasitas.
Baca Juga: Tiongkok Hadapi Kekurangan Talenta Ketika Lulusan Terbaiknya Menghindari Dinas MiliterKata Kunci : Sea Water RO Mobile System