Bertempat di Universitas Pertahanan RI, kegiatan tersebut dibuka oleh Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Dilansir dari idu.ac.id, Prabowo dalam pidatonya menyampaikan bahwa tujuan Konferensi Nasional Sishankamrata Abad 21 adalah sebagai forum diskusi membahas Sishankamrata Abad ke-21. Sasaran Konferensi Nasional adalah terwujudnya Dokumen Strategis Sishankamrata Abad ke-21 yang dapat diimplementasikan secara nyata untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara.
Lebih lanjut dituliskan bahwa Sishankamrata merupakan amanat dari konstitusi serta sudah dijabarkan di dalam peraturan perundang-undangan dan Kementerian Pertahanan mempunyai kewenangan untuk mengatur pengelolaan dan penyelenggaraan pertahanan negara.
Baca Juga: Patroli Bersama di Laut Cina Selatan, Amerika Serikat Perkuat Angkatan Laut Filipina
Doktrin Hankamrata merupakan nilai-nilai ajaran yang digali dari pengalaman sejarah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang sudah dirumuskan ke dalam UUD 1945 serta peraturan perundang-undangan.
Selanjutnya, Doktrin Hankamrata mengatur pengelolaan dan penyelenggaraan Hankamneg sesuai ciri kerakyatan, kewilayahan, dan kesemestaan dengan memperhatikan dinamika ancaman untuk mencapai tujuan pertahanan dan keamanan negara.
Sishankamrata Abad ke-21 merupakan paradigma pertahanan dan keamanan negara untuk lebih mampu menghadapi dinamika ancaman militer, nonmiliter dan hibrida dengan mengintegrasikan seluruh sumber daya nasional.
Baca Juga: Tiongkok Hadapi Kekurangan Talenta Ketika Lulusan Terbaiknya Menghindari Dinas MiliterKata Kunci : Lemhanas, Hankamrata