Kapal ini punya reputasi mentereng dalam sejarah karena tanpa ampun dalam menenggelamkan kapal musuh.
Kapal kelas heavy cruiser ini sendiri akhirnya kalah dalam Battle of the River Plate, di muara sungai Riverp Plate perbatasan Argentina dan Uruguay pada 13 Desember 1939. Dikeroyok oleh tiga Kapal Inggris HMS Ajax, HMS Exeter dan HMS Achilles.
Dalam keadaan compang camping, Kapten Langsdorff berhasil melarikan kapalnya ke Monteveido, Uruguay. Uruguay sendiri waktu itu negara netral.
Baca Juga: Selain Deddy Corbuzier, Berikut Daftar Penerima Pangkat Tituler di Indonesia
Berdasarkan Pasal 17 Konvensi Den Haag 1907, pembatasan netralitas membatasi Laksamana Graf Spee hingga 72 jam untuk perbaikan di Montevideo, sebelum ia akan diinternir selama masa perang.
Dia punya waktu 72 jam memperbaiki kapalnya dan meminta bantuan ke negara terdekat sekutu Jerman. Saat itu di wilayah Amerika Selatan yang bersimpati pada Jerman adalah Argentina.
Langsdorff tahu jika sampai diinternir Uruguay. Kapal dan para awaknya kemungkina akan diserahkan ke pihak Sekutu. Langsdorff tidak mau mempertaruhkan nyawa anak buahnya.
Baca Juga: Menhan Prabowo Ingin Indonesia-Korsel Lebih Banyak Kerja Sama Industri PertahananKata Kunci : Berita militer terkini, Berita militer terbaru, Info militer terbaru, Info militer terkini, Informasi persenjataan militer Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Alutsista Terbaru, Alutsista Terkini