Geng mengungkapkan, pada akhir Agustus lalu, Palestina dan Israel telah memiliki beberapa kontak tingkat tinggi. Salah satunya adalah pertemuan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
“China berharap Palestina dan Israel akan mengambil kesempatan untuk terus membangun momentum, secara bertahap membangun kembali kepercayaan, berkomitmen pada pilihan strategis pembicaraan damai, dan melanjutkan dialog pada pijakan yang sama,” kata Geng pada Rabu (29/9), dikutip laman China Global Television Network (CGTN).
Dia mengungkapkan, pekan lalu Dewan Keamanan PBB dan Liga Arab telah melakukan pertukaran pandangan mendalam tentang situasi regional, termasuk masalah Palestina. Geng menekankan, negaranya mendukung penguatan koordinasi serta kerja sama antara Dewan Keamanan, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). “China mendukung diadakannya konferensi perdamaian internasional yang dipimpin PBB dengan partisipasi anggota tetap Dewan Keamanan dan berbagai pemangku kepentingan dalam proses perdamaian Timur Tengah,” ujar Geng.
Baca Juga: Patroli Bersama di Laut Cina Selatan, Amerika Serikat Perkuat Angkatan Laut Filipina
Pada sidang Majelis Umum PBB tahun ini, isu Palestina menjadi salah satu isu regional yang paling sering disinggung atau disebut. Sebagian besar negara menyatakan dukungan mereka pada solusi dua negara. Geng mengatakan, China siap berperan dalam membantu proses tersebut.
“China siap bekerja dengan komunitas internasional untuk meningkatkan upaya mempromosikan perdamaian dan melakukan upaya tak henti-hentinya guna membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina serta mengatasi gejolak di Timur Tengah dari sumbernya,” kata Geng.
Baca Juga: Tiongkok Hadapi Kekurangan Talenta Ketika Lulusan Terbaiknya Menghindari Dinas MiliterKata Kunci : Israel, Palestina, China