Home / News / Internasional

Konflik Rusia dan Ukraina, Dunia Diambang Perang Dunia 3

Selasa - 15 Feb 2022, 18:46 WIB
Foto: Tentara Ukraina bersiap siaga di daerah perbatasan dengan Rusia
Annual Fashion Sale
Editor : Joko Yuwono

Jakarta, Infomiliter.com -- Konflik Rusia dan Ukraina yang menyeret Amerika Serikat (AS) dan NATO makin panas. Bahkan media AS, mengutip sumber pejabat Presiden Joe Biden, menyebut ada kemungkinan Rusia menyerang Ukraina, Rabu, 16 Februari ini.

Meski tak diketahui pasti, hal ini telah membuat Ukraina berjaga-jaga. Walau kecewa dengan pernyataan yang cenderung membuat panik warga, pemerintah Ukraina menyebut akan menjadikan hari itu sebagai Hari Persatuan, meski ada serangan atau tidak.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy meminta warga untuk mengibarkan bendera negara itu dan menyanyikan lagu kebangsaan secara serempak besok. "Mereka (barat) memberi tahu kami bahwa 16 Februari akan menjadi hari penyerangan. Kami akan menjadikannya sebagai Hari Persatuan," tegasnya dikutip Reuters.

Masalahnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina sebenarnya persoalan lama. Namun ini mulai memanas lagi akhir 2021.

Baca Juga: Patroli Bersama di Laut Cina Selatan, Amerika Serikat Perkuat Angkatan Laut Filipina

Militer Rusia di November, disebut sedang bergerak dalam jumlah yang makin besar ke perbatasan Ukraina. Mengutip CNN International, sumber intelijen bahkan mengatakan Moskow sedang mencari cara menembakkan roketnya ke Kiev.

BBC melaporkan hal serupa juga, dimana Rusia dikatakan terus menambah pasukan ke wilayah perbatasan Ukraina, hingga 100.000 lebih. Konflik muncul karena Rusia tak ingin kehilangan pengaruh di wilayah bekas Uni Soviet itu seiring kedekatan Ukraina dan keinginannya menjadi anggota NATO.

Negara-negara Barat sendiri telah mengancam sanksi dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya jika Rusia benar-benar menyerang. Kelompok Tujuh ekonomi besar (G7) memperingatkan pada Senin ini tentang "sanksi ekonomi dan keuangan yang akan memiliki konsekuensi besar dan langsung pada ekonomi Rusia".

Baca Juga: Tiongkok Hadapi Kekurangan Talenta Ketika Lulusan Terbaiknya Menghindari Dinas Militer

Halaman :

Kata Kunci : Rusia, Amerika Serikat, Ukraina

Sorotan

Berita Lainnya

Berita Foto