Hal ini Andika sampaikan usai melakukan pertemuan dengan Komandan Komando Indo-Pasifik AS, Laksamana John Aquilino di Jakarta, Senin (21/3).
"Kita berencana membuat suatu latihan yang bukan meniadakan latihan per angkatan (matra), tapi juga menjadikannya suatu bentuk latihan yang lebih terintegrasi. Sehingga kami merasakan nuansa gabungannya, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya," kata Andika kepada wartawan.
Andika menjelaskan, salah satu tugas utama TNI adalah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, lanjut dia, TNI akan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki, termasuk menggunakan kekuatan militer.
Baca Juga: Patroli Bersama di Laut Cina Selatan, Amerika Serikat Perkuat Angkatan Laut Filipina
Meski demikian, Andika menyebut, TNI juga memiliki keterbatasan dalam menjaga kedaulatan Tanah Air. Sebab, jelas dia, kondisi geografis Indonesia yang didominasi oleh wilayah perairan.
"Kita memiliki keterbatasan dalam menjaga keutuhan ini, karena wilayah perairan kita hampir mungkin lima kali lipat dengan daratan, dihadapkan dengan kemampuan dan jumlah alutsista yang kita punya pasti di luar kemampuan," ungkap dia.
"Kita memiliki kepentingan yang sama, dalam hal ini menjaga keutuhan wilayah NKRI. Sehingga kalau ada negara sahabat yang selama ini selalu bekerja sama, dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, itu merupakan bantuan yang sangat luar biasa," lanjutnya menjelaskan.
Baca Juga: Tiongkok Hadapi Kekurangan Talenta Ketika Lulusan Terbaiknya Menghindari Dinas MiliterKata Kunci : Panglima TNI