Pertemuan dilakukan seiring kunjungan Dutton dan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne ke Jakarta terkait "Indonesia-Australia 2+2 Meeting".
Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan itu. Salah satunya mengenai donasi senjata dan kerja sama pertahanan.
"Pertemuan kami cukup produktif. Dengan Menhan Australia, kita membicarakan isu-isu relevan dan juga hubungan pertahanan Indonesia dan Australia yang sudah ada beberapa tahun ini. Kita punya pengalaman baik di masa lalu, bahkan sampai saat ini hubungan Indonesia-Australia sangat kuat," kata Prabowo.
Baca Juga: Patroli Bersama di Laut Cina Selatan, Amerika Serikat Perkuat Angkatan Laut Filipina
Beberapa hal yang dibahas meliputi pembahasan Defence Cooperation Arrangement (DCA), peningkatan kerjasama di bidang industri pertahanan.
Ada pula kerjasama dalam bidang kesehatan hingga peningkatan kerjasama dalam bidang pendidikan dan pelatihan.
"Kami juga mendiskusikan bantuan dari Australia dan partisipasi terkait penjagaan kedamaian dan juga Australia telah juga mendonasikan 15 senjata Bushmaster yaitu alat berat dan juga mendiskusikan untuk bisa membeli alat-alat lainnya secepatnya," papar Prabowo lagi.
Baca Juga: Tiongkok Hadapi Kekurangan Talenta Ketika Lulusan Terbaiknya Menghindari Dinas MiliterKata Kunci : Menhan Prabowo Borong Lima Alutista TNI Terbaru