Pihak Korea Selatan pun cukup terkejut, hingga membuat Korea Utara unggul dan berhasil menduduki beberapa wilayah, seperti Chuchon, Ongjin, dan Kaesong, yang merupakan kota penting bagi pihak selatan.
Sebenarnya, target serangan ini adalah Seoul, ibu kota Korea Selatan. Namun, cuaca buruk membuat serangan tidak berhasil dilaksanakan.
Tiga hari sejak perang meletus, Seoul berhasil direbut oleh Korea Utara. Saat itu, 12 kota dan 5.000 desa di selatan sudah diduduki pasukan dari utara.
Baca Juga: RepubliKorp Tandatangani Kerjasama Industri Pertahanan dengan Produsen Senjata Republik Ceko
Hal ini membuat Presiden Syngman Rhee dengan staf pemerintahan Korea Selatan meninggalkan Seoul dan pergi ke Taejon.
Meletusnya Perang Korea pun mengejutkan dunia. Satu bulan kemudian, pasukan Amerika Serikat (AS) memasuki medan perang atas nama Korea Selatan, dengan misi memerangi komunisme.
AS juga mengusulkan pada Dewan Keamanan PBB untuk bersidang membahas Korea. Sidang ini menghasilkan dua resolusi, yaitu: Mendesak Korea Utara untuk menghentikan perang dan menarik pasukannya sampai garis batas paralel ke-38, yang memisahkan utara dan selatan.
Baca Juga: Jaga Bersama Demi Negara, Republikorp Hadirkan Inovasi Dalam Pameran Indo Defence 2022Kata Kunci : Berita militer terkini, Berita militer terbaru, Info militer terbaru, Info militer terkini, Informasi persenjataan militer Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Alutsista Terbaru, Alutsista Terkini