15.000 Tentara Uni Soviet Tewas
Bagi Uni Soviet, invasi ke Afganistan ini terbukti sangat mahal dalam banyak hal, salah satunya adalah jumlah korban tewas di antara para prajurit militernya.
Walaupun tidak pernah merilis angka resminya, namun berdasarkan sumber dari intelijen AS, diperkirakan 15.000 tentara Uni Soviet tewas di Afganistan.
Baca Juga: Tindakan PKT meningkatkan ketegangan di Laut Cina Selatan
Akhirnya, pada 1988, Uni Soviet memutuskan untuk melepaskan diri dari situasi tersebut.
Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev melihat intervensi di Afganistan menguras keuangan negeranya.
Selain itu, warga Uni Soviet sudah lelah dengan perang yang disebut orang Barat sebagai Vietnam-nya Uni Soviet itu.
Baca Juga: Misi Satuan Tugas Pesawat Pengebom Amerika Unjuk Kemampuan Jaga Perdamaian di IndopasifikKata Kunci : Uni Soviet