Sebagai unit tempur yang mengandalkan kemampuan dan keahlian perorangan, umumnya wahana tempur Kopassus ada di segmen rantis (kendaraan taktis) yang dilengkapi senapan mesin hingga pelontar granat otomatis.
Seiring era keterbukaan, etalase tempur Kopassus juga bukan sesuatu yang tabu di ketahui publik. Bahkan lewat Pameran Alutsista TNI AD yang saban tahun dilangsungkan di Lapangan Monas, masyarakat luas bisa mengenal tipe-tipe rantis serbu, seperti Land Rover Defender, Casspir MK3, Flyer 4×4, Bushmaster PMV, Pakci, dan Alvis Mamba. Namun lepas dari tipe-tipe yang barusan disebut, masih ada jenis rantis lain yang namanya cukup unik, yakni Oka 4×4.
Boleh dibilang, diantara beragam rantis Sat-81/Gultor, Oka 4×4 yang paling ‘jarang’ tampil di hadapan publik. Desain Oka 4×4 beda dengan rantis Bushmaster dan Casspir yang cenderung garang, Oka 4×4 sekilas lebih mirip minibus dengan wheelbase yang cukup tinggi. Peran Oka 4×4 dalam tugas taktis sebagai wahana angkut pasukan anti teror ke sasaran. Tidak diketahui, apakah Oka 4×4 dibekali lapisan anti peluru atau tidak. Namun yang jelas Oka 4×4 tidak dibekali dudukan untuk penempatan senapan mesin. Yang spesial dari Oka 4×4 Kopassus yaitu tangga (ladder) lipat yang ada di bagian atas kendaraan. Tangga lipat yang dioperasikan secara manual ini digunakan untuk aksi serbuan cepat ke sasaran yang ada di ketinggian, seperti gedung bertingkat atau pesawat.
Sekilas melihat kemampuan Oka 4×4 yang ‘cuma’ segitu rasanya tak membedakan dengan minibus sipil. Tapi jangan salah, Oka 4×4 diproduksi Oka Motor Co, Australia, satu negara asal dengan Flyer 4×4 dan Bushmaster. Oka Motor mulai merintis rancangan kendaraan ini pada tahun 1986, dan mulai diproduksi pada tahun 1992. target pasar kendaraan roda empat ini adalah kalangan industri pertambangan dan tour bus. Dibandingkan kendaraan sejenis, Oka 4×4 dirancang mampu membawa payload hingga 2 ton dan bisa menjelajahi medan berat (off road). Bahkan, belakangan Oka 4×4 juga populer diadaptasi sebagai mobil caravan di Australia.
Di tahun 1995 – 1998, pihak pabrikan mengganti mesin , dari yang sebelumnya menggunakan mesin bensin ke mesin diesel. Langkah ini berdasarkan permintaan pasar di Timur Tengah, terutama terkait mahalnya biaya operasi mesin bensin.
Oka diproduksi dalam varian XT, LT dan NT. Sementara bodi style yang ditawarkan mencakup cab-chassis, single cab, dual cab, multi cab dan bus.
Selain digunakan oleh Kopassus, Oka 4×4 versi militer juga digunakan AD dan AU Australia. Sementara varian sipilnya kini tersebar di Malaysia, Uni Emirat Arab, India, Papua Nugini, dan beberapa negara Afrika.
Kata Kunci : OKA 4x4 Assault Ladder Sat Gultor Kopassus
Historia
09 Apr 2020, 8:39 WIB
Historia
16 Mei 2020, 8:02 WIB
Internasional
13 Mei 2022, 7:48 WIB
Historia
09 Mei 2022, 7:40 WIB
Historia
17 Jan 2021, 2:40 WIB
Historia
16 Mei 2022, 2:22 WIB
Historia
15 Sep 2019, 1:53 WIB
Liputan
09 Sep 2021, 0:51 WIB
Liputan
27 Okt 2021, 0:41 WIB
Liputan
11 Feb 2022, 0:27 WIB
Liputan
20 Apr 2022, 0:17 WIB
Nasional
05 Agu 2021, 21:35 WIB
Nasional
13 Mei 2022, 21:29 WIB
Nasional
13 Mei 2022, 21:24 WIB
Nasional
22 Mar 2022, 21:17 WIB
Sishankamrata
13 Mei 2022, 21:05 WIB
Internasional
06 Apr 2022, 19:19 WIB
Internasional
23 Okt 2021, 19:09 WIB
Internasional
07 Feb 2022, 19:01 WIB
Internasional
15 Feb 2022, 18:46 WIB
Dukung kami menyajikan berita akurat, terpercaya dan independen. Berkontribusi sekarang melalui link Google berikut ini.