Pasang Iklan
Pasang Iklan
Home
»
Alutsista
»
Detail Berita


K-61 : Si “Penyambung Lidah” Operasi Amfibi Korps Marinir

Foto: K-61 Korps Marinir TNI dalam sebuah latihan
Pasang Iklan
Oleh : Joko Yuwono

Jakarta, Infomiliter.com -- Namanya memang tak sekondang PT-76 maupun BTR-50, tapi soal peran dan pengabdiannya jangan ditanya, sudah banyak operasi militer yang dilakoninya.

Meski dirancang dengan metarial lapis baja plus berpenggerak roda rantai, tapi K-61 bukan tergolong tank, kendaraan tempur (ranpur) ini dilingkungan Korps Marinir TNI AL disebut sebagai KAPA (Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri).

Dalam sebuah operasi pendaratan amfibi, peran KAPA K-61 memang tak langsung berada di lini terdepan. Setelah unsur BTP (batalyon tim pendarat) yang terdiri dari unsur tank dan pansam (panser amfibi) berikut pasukan melakukan pendaratan di pantai, barulah KAPA K-61 meluncur dari pintu palka LST (landing ship tank). KAPA K-61 punya peran yang sangat penting dalam proses perebutan daerah tumpuan. Pasalnya K-61 lah ranpur amfibi yang dapat mengangkut persenjataan artileri seperti Howitzer,mortir kaliber besar, hingga truk dari tengah lautan sampai masuk ke pedalaman di darat, apalagi jika yang dihadapi harus melalui medan pantai yang berat. Lewat K-61, Howtizer dapat digelar untuk memberikan bantuan tembakan pada pergerakan unit infrantri. Bila diperlukan pun, KAPA K-61 mampu membawa 60 pasukan marinir bersenjata lengkap.

K-61, seperti juga tank PT-76 dan BTR-50 adalah ranpur satu angkatan, artinya berasal dari era Uni Soviet. Ranpur ini didatangkan saat masa operasi Trikora untuk merebut Irian Barat. Karena sejatinya merupakan ranpur tua, K-61 pun beberapa sudah ‘nongkrong’ di museum, salah satunya bisa Anda lihat di museum TNI Satria Mandala.

Baca Juga : Patroli Bersama di Laut Cina Selatan, Amerika Serikat Perkuat Angkatan Laut Filipina

Tapi disisi lain, karena dinilai masih bandel, nasibnya pun serupa seperti PT-76 dan BTR-50, hingga kini masih terus dikaryakan oleh Korps Marinir TNI AL. K-61 saat ini masih memperkuat Batalyon KAPA, Korps Marinir menempatkan K-61 dalam dua batalyon, yakni Batalyon KAPA 1 yang tergabung dalam Resimen Kavaleri 1, dimana Resimen Kavaleri 1 menjadi bagian organik dari Pasukan Marinir (Pasmar) 1 yang bermarkas di Sidoarjo – Jawa Timur. Sedangkan Batalyon KAPA 2 yang tergabung dalam Resimen Kavaleri 2, dimana Resimen Kavaleri 2 menjadi bagian organik dari Pasukan Marinir (Pasmar) 2 yang bermarkas di Cilandak – Jakarta. Unsur kekuatan Batalyon KAPA Korps Marinir sejatinya tidak hanya bertumpu pada K-61, arsenal ranpur malah ada yang lebih besar lagi, yakni PTS-10 yang dinobatkan sebagai kendaraan angkut amfibi terbesar milik Korps Marinir TNI AL.

Seperti halnya ranpur peninggalan perang dingin, K-61 juga banyak dipakai oleh negara-negara sehabat Uni Soviet, di Asia Tenggara, Vietnam diketahui juga menggunakan K-61. Sosoknya kendaraan amfibi ini pertama kali terlihat pada tahun 1950, di negara asalnya K-61 juga disebut sebagai GPT. Selain bisa berenang di laut, K-61 juga cocok untuk mengarungi sungai. Untuk soal daya angkut, kapasitas angkutnya mencapai 3 ton saat melaju di darat, sedangkan bisa mengangkut hingga 5 ton saat melaju di air.

Soal sistem penggerak, saat berenang K-61 mengandalkan 2 buah propeller berukuran besar, dengan masing-masing propeller memiliki 3 bilah. Letak propeller ini berada di bawah ramp. Dengan dua buah propeller ini, K-61 mampu melaju maksimum 10 Km per jam di air. Nah, bagaimana performanya saat di darat, K-61 bisa melaju hingga kecepatan maksimum 36 Km per jam dengan 7 roda baja kecilnya. Dapur pacu K-61 dipercayakan pada mesin diesel YaAZ-M204VKr 4-cylinder dengan pendingin air. Kapasitas bahan bakarnya mencapai 260 liter, dan K-61 bisa menempuh jarak hingga 260 Km. Untuk menghadapi medan berat, K-61 bisa melahap rintangan vertikal 15 derajat.

Baca Juga : Tiongkok Hadapi Kekurangan Talenta Ketika Lulusan Terbaiknya Menghindari Dinas Militer

-----
Konten ini adalah kerjasama Advertorial dan seluruh isi atau materi yang ada di dalamnya merupakan tanggungjawab pihak pemasang iklan.

Halaman :

Kata Kunci : Berita militer terkini, Berita militer terbaru, Info militer terbaru, Info militer terkini, Informasi persenjataan militer Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Alutsista Terbaru, Alutsista Terkini

Tag Berita :

Sorotan

Mengintip Masa Depan Teknologi Militer Amerika Serikat

16 Mei 2022, 19:51 WIB

Mundurnya Militer Uni Soviet dari Afganistan Usai 8 Tahun Berperang

15 Mei 2022, 19:38 WIB

Komponen Penting Dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta

10 Apr 2022, 19:29 WIB

Terkuat di Asia Tenggara, Ini Deretan Alutsista Tentara Nasional Indonesia

23 Nov 2021, 19:09 WIB

Sejarah Berdirinya Komando Cadangan Srategis Angkatan Darat (Kostrad)

06 Mar 2022, 9:00 WIB


Dari Jawatan Penerbangan Hingga Lahirnya TNI AU pada 9 April 1946

Historia

Dari Operasi Alpha Hingga Berakhir di Museum Satria Mandala

Historia

Kawasan Asia Timur Kian Memanas, Jepang Keluarkan Peringatan Perang

Internasional

Peringatan Perang Dunia II, Volodymyr Zelensky Ingatkan Kejahatan Telah Kembali

Historia

Alasan Amerika Serikat Menyerang Irak pada 2003

Historia

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Perang Korea: Penyebab, Jalannya Pertempuran, Penyelesaian, dan Dampak

Historia

BKR Laut, Kisah Garda Bahari di Awal Revolusi Kemerdekaan

Historia

Menhan Prabowo Bertemu Empat Mata dengan Menhan Australia

Liputan

Spesifikasi dan Asal-usul Nama 2 Kapal Perang yang Diserahkan Prabowo ke TNI AL

Liputan

Alutsista Indonesia Kian Kuat, Usai Menhan Prabowo Borong Jet Prancis

Liputan

Pasang Iklan

Baca Juga

Menhan Prabowo Pesan 2 Pesawat Airbus A400M, Ini Sederet Kecanggihannya

Liputan

Latihan Militer Gabungan Indonesia AS, Upaya Menjaga Stabilitas Politik Kawasan

Nasional

Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak Terima Brevet Astros Kehormatan

Nasional

Sertijab Aslat dan Dansecapaad, Jenderal Dudung Minta Pemimpin Kembangkan Kreativitas

Nasional

Panglima TNI Sebut Indonesia-AS akan Latihan Gabungan Tiga Matra

Nasional

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Tinjau Seleksi Komcad Matra Udara, Wakil KSAU Tekankan Kualitas SDM

Sishankamrata

Petinggi Militer AS Soroti Konflik Dunia, Sebut Invasi Rusia Ancam Perdamaian Global

Internasional

Teknologi Militer China Diprediksi Sudah Melampaui Amerika Serikat

Internasional

Arab Saudi Bertekad Jadi Eksportir Produk dan Teknologi Militer

Internasional

Konflik Rusia dan Ukraina, Dunia Diambang Perang Dunia 3

Internasional

Pasang Iklan
Internasional
Lihat Semua
Nasional
Lihat Semua