Dengan hasil modifikasi, Ford Ranger Taifib Marinir telah menjelma sebagai rantis serbu yang sangar. Penampillan rantis (kendaran taktis) ini pertama kali terlihat dalam sebuah defile di Ksatriaan Marinir Cilandak pada pertengahan tahun 2016. Dibanding Ford Ranger komersial yang banyak berseliweran di jalan raya, maka Ford Ranger bercat hitam ini sudah dilengkapi perangkat winch pada bumper depan.
Yang unik, meski belum menyandang status sebagai rantis lapis baja, Ford Ranger Marinir ini telah dilengkapi plat baja anti peluru untuk melindungi area kaca pengemudi, bahkan ada plat baja di sisi kiri dan kanan pintu depan. Dengan tambahan plat baja di sisi kiri dan kanan, maka akan memberi perlindungan bagi prajurit yang berdiri pada footstep (pijakan kaki) di luar pintu. Memang perlindungan tidak maksimal, pasalnya model ini hanya efektif melindungi pasukan dari sisi depan saja. Melihat konsep desainnya, dipercaya Ford Ranger ini diciptakan untuk konsep peperangan jarak dekat (PJD).
Nah, untuk soal senjata utama agak beda dari rantis PJD milik Raider TNI AD yang memasang SMB CIS 50MG kaliber 12,7 mm, pada Ford Ranger Taifib yang dipasang justru senapan runduk anti material Denel NTW-20. Senjata anti material buatan Denel Mechem dari Afrika Selatan ini memang spektakuler, pasalnya larasnya bisa diganti-ganti dengan pilihan kaliber 12,7 mm, 14,5 mm dan 20 mm. Guna melindungi sang gunner, pada mounting dilengkapi plat perisai.
Ford Ranger memilik ukuran bodi 5.274 x 1850 x 1800 mm. Untuk varian kabin ganda tingginya mencapai 1815 mm. Kekuatan Ford Ranger mampu menderek beban hingga seberat 3,5 ton. Selain dimensi tubuh yang besar, mobil ini juga memiliki ground clearance atau jarak tertinggi dengan tanah 800 mm sehingga akan membuatnya mudah untuk dikendalikan, termasuk saat melaju di jalanan berbatu. Bodi besar pastinya perlu dukungan suspensi yang optimal. Guna memberikan kenyamanan kepada pengendaranya.
Ford Ranger dibekali dengan sistem suspensi berteknologi Independent Double Wishbone yang dikombinasikan dengan per keong pada bagan depannya. Suspensi depan pada mobil truk ini juga dilengkapi dengan stabilizer yang berfungsi untuk meredam getaran. Sedangkan untuk suspensi belakang, Ford Ranger menggunakan suspensi berteknologi Rigid Axle and Leaf Spring yang didukung oleh fitur Shock Absorber. Versi Ford Ranger yang dipakai Taifib Marinir menggunakan velg kaleng (standar), hal ini juga dirasa pas untuk kebutuhan offroad.
Ford Ranger mengusung mesin Diesel Duratorq TDCi Mid-Power 2.488 cc yang didukung oleh fitur Turbocharger. Mesin pada Ford Ranger ini juga telah menggunakan teknologi EFI atau Electric Fuel Injection yang akan menghasilkan pembakaran lebih sempurna.
Disclaimer :
Konten ini adalah berita Advertorial. Seluruh isi content dan/atau material yang ada di dalamnya sepenuhnya merupakan tanggungjawab pihak pemasang iklan.
Kata Kunci : Ford Ranger Taifib milik Korps Marinir TNI AL
Historia
09 Apr 2020, 8:39 WIB
Historia
16 Mei 2020, 8:02 WIB
Internasional
13 Mei 2022, 7:48 WIB
Historia
09 Mei 2022, 7:40 WIB
Historia
17 Jan 2021, 2:40 WIB
Historia
16 Mei 2022, 2:22 WIB
Historia
15 Sep 2019, 1:53 WIB
Liputan
09 Sep 2021, 0:51 WIB
Liputan
27 Okt 2021, 0:41 WIB
Liputan
11 Feb 2022, 0:27 WIB
Liputan
20 Apr 2022, 0:17 WIB
Nasional
05 Agu 2021, 21:35 WIB
Nasional
13 Mei 2022, 21:29 WIB
Nasional
13 Mei 2022, 21:24 WIB
Nasional
22 Mar 2022, 21:17 WIB
Sishankamrata
13 Mei 2022, 21:05 WIB
Internasional
06 Apr 2022, 19:19 WIB
Internasional
23 Okt 2021, 19:09 WIB
Internasional
07 Feb 2022, 19:01 WIB
Internasional
15 Feb 2022, 18:46 WIB
Dukung kami menyajikan berita akurat, terpercaya dan independen. Berkontribusi sekarang melalui link Google berikut ini.