Pasang Iklan
Pasang Iklan
Home
»
Alutsista
»
Detail Berita


ACMAT VLRA, Kendaraan Taktis Multipurpose Korps Marinir

Foto: ACMAT VLRA 4X4 STL Marinir TNI AL dipasangi pelontar granat AGL-40 dan mortir 81mm.
Pasang Iklan
Oleh : Joko Yuwono

Jakarta, Infomiliter.com -- Korps Marinir TNI AL memang kerap tampil beda dalam kelengkapan alutsista, maklum medan penugasan korps baret ungu ini memang unik dan menantang.

Alhasil untuk urusan truk taktis multiguna pun, beberapa hadir dalam sentuhan khusus, salah satunya adalah truk VLRA (Liaison, Reconnaissance and Support Vehicle) 4X4 STL buatan ACMAT (Ateliers de Construction Mécanique de L’Atlantique), Perancis.

Dapat dibilang khusus, karena truk ini legendaris, VLRA 4X4 STL (Logistic Transport Vehicle) varian pertamanya sudah digunakan militer Perancis sejak 40 tahun lalu. Karena Perancis mempunyai beberapa wilayah koloni yang rawan konflik, menjadikan ACMAT VLRA 4X4 STL cukup battle proven di daratan Afrika dan Timur Tengah. Dari segi desain dan mobilitas, VLRA 4X4 STL hadir dengan ground clearance yang tinggi, menjadikan truk ini dapat secara aman melintasi genangan setinggi satu meter.

Tenaga VLRA 4×4 disokong mesin diesel enam silinder turbo injeksi langsung dengan 180 sampai 250 tenaga kuda , ABS disconnectability dan gearbox otomatis lima kecepatan. Dengan sekali isi bensin, truk ini dapat menjelajah hingga 1.200 Km. Sementara kecepatan maksimumnya mencapai 110 Km per jam. Dalam sekali jalan, VLRA 4×4 dapat membawa air tawar sebanyak 180 liter. Truk tempur ini dirancang untuk bisa melaju di suhu -25 hingga 55 derajat Celcius.

Baca Juga : Patroli Bersama di Laut Cina Selatan, Amerika Serikat Perkuat Angkatan Laut Filipina

Sebagai truk multiguna, VLRA 4×4 dapat membawa muatan (paylod) hingga 5 ton. Sedangkan bila disulap sebagai pick up, truk dapat dimuati 10 sampai 16 pasukan. Untuk keamanan truk juga dapat ditambahi perlindungan terhadap serangan balistik , perlindungan terhadap ranjau dengan sistem Runflat tyre device, dan IED. Saat berada dalam moda runflat ia masih bisa berjalan sejauh 48 km dengan kecepatan 48 Km per jam. Untuk VLRA 4×4 yang digunakan Marinir TNI AL, nampak sudah dipasangi roll bar sebagai dudukan senjata pelontar granat otomatis AGL-40. Bahkan, Marinir cukup kreatif dengan menyertakan mortir 81 mm di truk ini.

ACMAT didirikan sebagai The ALM SA (studio Legueu Meaux) pada tahun 1954 oleh René Legueu dengan kantor pusat di Meaux sebagai produsen kendaraan berat militer. ACMAT merancang dan memproduksi berbagai macam truk 4WD kelas ringan dan menengah juga 6WD dan trailer. Produk mereka awalnya ditargetkan untuk pasar Afrika dan Asia yang tidak bisa membeli kendaraan yang harganya lebih mahal. Perusahaan ACMAT memproduksi produk-produknya dengan prinsip kesamaan suku cadang, mereka juga mensuplai varian berzirah dari kendaraan VLRA versi 4×4 dan 6×6.

ACMAT VLRA yang digunakan TNI AL juga dioperasikan di lebih dari 50 angkatan bersenjata di seluruh dunia. Dengan ground clearance yang tinggi, sistem all-wheel drive dan kabin diposisikan di belakang mesin dan as roda depan, ACMAT memang dirancang untuk semua misi taktis di medan yang berat. Dari segi mobilitas, VLRA 4×4 dapat diangkut dengan pesawat C-130 Hercules, C-160 Transall, dan helikopter sekelas CH-47 Chinook.

Baca Juga : Tiongkok Hadapi Kekurangan Talenta Ketika Lulusan Terbaiknya Menghindari Dinas Militer

-----
Konten ini adalah kerjasama Advertorial dan seluruh isi atau materi yang ada di dalamnya merupakan tanggungjawab pihak pemasang iklan.

Halaman :

Kata Kunci : ACMAT VLRA 4X4 STL Marinir TNI AL dipasangi pelontar granat AGL-40 dan mortir 81mm

Sorotan

Mengintip Masa Depan Teknologi Militer Amerika Serikat

16 Mei 2022, 19:51 WIB

Mundurnya Militer Uni Soviet dari Afganistan Usai 8 Tahun Berperang

15 Mei 2022, 19:38 WIB

Komponen Penting Dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta

10 Apr 2022, 19:29 WIB

Terkuat di Asia Tenggara, Ini Deretan Alutsista Tentara Nasional Indonesia

23 Nov 2021, 19:09 WIB

Sejarah Berdirinya Komando Cadangan Srategis Angkatan Darat (Kostrad)

06 Mar 2022, 9:00 WIB


Dari Jawatan Penerbangan Hingga Lahirnya TNI AU pada 9 April 1946

Historia

Dari Operasi Alpha Hingga Berakhir di Museum Satria Mandala

Historia

Kawasan Asia Timur Kian Memanas, Jepang Keluarkan Peringatan Perang

Internasional

Peringatan Perang Dunia II, Volodymyr Zelensky Ingatkan Kejahatan Telah Kembali

Historia

Alasan Amerika Serikat Menyerang Irak pada 2003

Historia

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Perang Korea: Penyebab, Jalannya Pertempuran, Penyelesaian, dan Dampak

Historia

BKR Laut, Kisah Garda Bahari di Awal Revolusi Kemerdekaan

Historia

Menhan Prabowo Bertemu Empat Mata dengan Menhan Australia

Liputan

Spesifikasi dan Asal-usul Nama 2 Kapal Perang yang Diserahkan Prabowo ke TNI AL

Liputan

Alutsista Indonesia Kian Kuat, Usai Menhan Prabowo Borong Jet Prancis

Liputan

Pasang Iklan

Baca Juga

Menhan Prabowo Pesan 2 Pesawat Airbus A400M, Ini Sederet Kecanggihannya

Liputan

Latihan Militer Gabungan Indonesia AS, Upaya Menjaga Stabilitas Politik Kawasan

Nasional

Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak Terima Brevet Astros Kehormatan

Nasional

Sertijab Aslat dan Dansecapaad, Jenderal Dudung Minta Pemimpin Kembangkan Kreativitas

Nasional

Panglima TNI Sebut Indonesia-AS akan Latihan Gabungan Tiga Matra

Nasional

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Tinjau Seleksi Komcad Matra Udara, Wakil KSAU Tekankan Kualitas SDM

Sishankamrata

Petinggi Militer AS Soroti Konflik Dunia, Sebut Invasi Rusia Ancam Perdamaian Global

Internasional

Teknologi Militer China Diprediksi Sudah Melampaui Amerika Serikat

Internasional

Arab Saudi Bertekad Jadi Eksportir Produk dan Teknologi Militer

Internasional

Konflik Rusia dan Ukraina, Dunia Diambang Perang Dunia 3

Internasional

Pasang Iklan
Internasional
Lihat Semua
Nasional
Lihat Semua